Analisis Leksikal merupakan antarmuka antara kode program sumber dan analisis sintaktik (parser). Scanner melakukan pemeriksaan karakter perkarakter.
Analisis Leksikal mengerjakan pengelompokkan urutan-urutan karakter ke dalam komponen pokok: identifier, delimeter, simbol-simbol operator, angka, keyword, noise word, blank, komentar, dan seterusnya menghasilkan suatu Token Leksikal yang akan digunakan pada Analisis Sintaktik.
Model dasar buat membentuk sesuatu Analisis Leksikal adalah Finite- State Automata, 2 aspek berarti pembuatan Analisis Leksikal merupakan:
- Memastikan token- token bahasa.
- Mengidentifikasi token- token bahasa dari program sumber.
Token- token dihasilkan dengan metode memisahkan program sumber tersebut dilewatkan ke parser. Analisis Leksikal wajib mengirim token ke parser. Buat mengirim token, scanner wajib mengisolasi barisan kepribadian pada bacaan sumber yang ialah 1 token valid.
Scanner pula menghilangkan data semacam pendapat, blank, batas- batas baris serta lain- lain yang tidak berarti( tidak memiliki makna) untuk parsing serta Code Generator. Scanner pula wajib bisa mengenali token secara lengkap serta membedakan keyword serta identifier. Buat itu scanner membutuhkan tabel simbol. Scanner memasukkan identifier ke tabel simbol, memasukkan konstanta literal serta numerik ke tabel simbol sendiri sehabis konversi jadi wujud internal.
Analisis Leksikal ialah komponen kompilasi independen yang berbicara dengan parser melalui antarmuka yang terdefinisi bagus serta simpel sehingga pemeliharaan analisis leksikal jadi lebih gampang dimana perubahan- perubahan terhadap analisis leksikal tidak berakibat pada pengubahan kompilator secara totalitas. Supaya bisa mendapatkan fitur ini, hingga antarmuka wajib tidak berganti. Mayoritas kode yang menyusun analisis leksikal merupakan sama buat segala kompilator, tidak hirau bahasa
0 Response to "Teknik Kompilasi Pertemuan 4"
Post a Comment
Harap comment jika ada hal yang ingin ditanyakan dan tidak dimenegerti. :)